PACITAN – Setengah dari proyek strategis daerah (PSD) Kabupaten Pacitan tahun 2025 dipastikan batal terlaksana akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Kabid Perekonomian, SDA, Infrastruktur, dan Kewilayahan Bappedalitbang Pacitan, Abdul Malik Gusmida, menyebut lima dari sepuluh proyek strategis tak dapat direalisasikan.
“Terutama sektor jalan yang terdampak pemangkasan DAK,” ujarnya, Kamis (31/7).
Lima proyek yang batal antara lain:
- Penataan Kawasan Pancer Door (Rp 669 juta)
- Peningkatan Jalan Sukoharjo–Buyutan (Rp 5,3 miliar)
- Jalan Kembang–Pelabuhan Gelon (Rp 700 juta)
- Jalan Srau–Watukarung (Rp 2 miliar)
- Rehabilitasi Drainase Kalitani–Sidoharjo (Rp 350 juta)
Pemkab mengajukan pembiayaan ulang melalui skema Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) 2025. Sementara proyek non-jalan masih menunggu keputusan lebih lanjut.
Total nilai seluruh PSD berdasarkan SK Bupati tertanggal 23 Oktober 2024 mencapai Rp 14,8 miliar, mencakup proyek jalan, penataan kawasan, dan fasilitas kesehatan.
Jika tak segera ditangani, Malik memperkirakan pembatalan proyek akan berdampak pada akses warga dan wisatawan di wilayah Buyutan, Pelabuhan Gelon, hingga Watukarung.
“Apakah bisa dilanjutkan tahun depan, kami masih menunggu arahan pimpinan,” tegasnya.