Madiun – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyalurkan bantuan kain seragam sekolah gratis beserta ongkos jahit bagi ribuan siswa SD dan SMP pada tahun 2025. Program ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan sekaligus membantu meringankan beban orang tua.
Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan bahwa sekolah merupakan rumah kedua bagi anak-anak, sehingga mereka harus belajar dengan nyaman tanpa keluhan. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk turun langsung ke lapangan jika ada permasalahan yang muncul.
Bantuan seragam ini diberikan untuk siswa kelas I SD negeri dan swasta, serta siswa kelas VII SMP negeri dan swasta. Setiap siswa menerima dua setel seragam lengkap dengan atribut. Untuk SD, seragam yang diberikan berupa kain merah-putih dan pramuka, sedangkan SMP mendapat kain putih-biru dan pramuka.
Selain fokus pada pendidikan, program ini juga berdampak positif bagi perekonomian lokal. Seluruh kain seragam dijahitkan kepada penjahit di Kota Madiun agar perputaran ekonomi di masyarakat tetap berjalan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai 4.945 setel seragam dengan anggaran hampir Rp1,5 miliar. Dari jumlah tersebut, 2.056 setel diperuntukkan bagi siswa SD dan 2.889 setel untuk siswa SMP. Setiap siswa juga mendapatkan ongkos jahit sebesar Rp300 ribu.
Program seragam gratis ini diharapkan dapat mengurangi beban orang tua sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan, loyalitas, dan kebanggaan siswa terhadap sekolah. Penyerahan bantuan di halaman Dinas Pendidikan Kota Madiun turut dihadiri Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, para kepala sekolah, serta undangan lainnya.